Presentasi Indonesia :)

Mau berbagi cerita nih, bulan November lalu, tepatnya tanggal 12-16 November adalah event penting yang disebut International Education Week (IEW). Nah, sebagai murid pertukaran pelajar, kita diwajibkan untuk mempresentasikan tentang negara asal kita which is Indonesia. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membagi pengetahuan tentang negara lain, mempelajari perbedaan budaya antara Indonesia dan Amerika Serikat

Dua hari sebelum IEW, kami murid pertukaran pelajar yang mendapat penempatan di Utah, Amerika Serikat, berkumpul di Salt Lake City, Utah. Tepatnya di salah satu gereja di Salt Lake City. Kami memang punya jadwal kegiatan rutin setiap bulan dan kegiatan yang diadakan pun selalu berubah-ubah. Dan bulan November lalu kegiatan kami adalah "Makan Malam Internasional dan Persiapan Presentasi untuk IEW". Jadi setiap murid pertukaran pelajar wajib membuat masakan khas dari negara masing-masing. Waktu itu saya membuat "Sate Ayam" dan "Sambal Goreng Kentang-Tahu". Dan untuk praktik presentasi, kami hanya di beri waktu 5 menit.

Ini teman-teman peretukaran pelajar dari negara-negara lain.

Berfoto-foto sebelum makan malam.

Beragam masakan yang di masak oleh murid-murid pertukaran pelajar.

Ada Sate tuh :) hehe

Maryam Shehab (Kuwait)

Ghada Jerfel (Tunisia)

Marko Marinkovic (Serbia)

Kim Nayeon dan Hyun Su Bong (Korea Selatan)

Vera Munz (Jerman)

Emma Carlson (Swedia)

Nader Hanna Mounir Salib (Mesir)

Rahel Hugli (Switzerland)

Karoliina Koivupuisto (Finland)

Pariyaphorn Siwayapram (Perth), Chawit Leosrisook (Bill), dan Pachara Kitcharoenchai (Dan). (Thailand)

Andy H. Taylor Jr. (Denmark)

Manon Caubet (Perancis)

(Saya) Wahyuni Putri (Indonesia)

Teman-teman dari negara lain mudah sekali mempresentasikan negara mereka, kenapa? karena negara mereka tidak terlalu beragam budaya, jadi materi yang mereka bahas pun tidak banyak. Namun, berbeda dengan saya, Indonesia yang terlalu beragam membuat saya butuh waktu lebih dari 5 menit untuk mempresentasikan Indonesia.

Oke, jadi saya memulai mempresentasikan Indonesia sejak hari Senin tanggal 12 November di Creative Writing Class (Kelas Kreatif Menulis). Lokasi presentasi waktu itu di perpustakaan sekolah. Perpustakaan di sekolah saya (Layton High School) luas banget dan tersedia free computer laboratory juga. Jadi, bisa akses internet kapan aja (kecuali saat jam belajar).

Nah, kembali ke presentasi. Saya sudah menyiapkan file slide power point yang saya buat sendiri. Biar nggak ngebosenin, sebelum memulai presentasi, saya menyuguhkan video pembukaan tentang Indonesia. Setelah itu saya mulai mempresentasikan seluk beluk Indonesia, mulai dari sejarah, perbedaan budaya antar pulau, letak geografis, pemerintahan, hari-hari libur di Indonesia, upacara adat, makanan khas Indonesia, tempat wisata di setiap pulau, sistem pendidikan, dan tak lupa saya juga mengajak mereka untuk berbahasa Indonesia. Yah, misalnya, "Apa kabar?", "Terimakasih", dan seterusnya. Dan untuk penutup, saya menyuguhkan 2 video tentang budaya dan alam Indonesia.

Semua murid memperhatikan saya dengan seksama. Saya bahagia mereka menghargai saya selama presentasi berlangsung. Setelah presentasi saya selesai, saya membuka sesi tanya jawab, dan bagi mereka yang bertanya maka saya beri souvenir khas dari Kalimantan Timur. Dan ternyata mereka sangat antusias sekali. Mereka memuji Budaya Indonesia, mereka bilang bahwa Indonesia sangat mengagumkan, mereka bahkan heran kenapa saya bisa mengerti budaya daerah lain di Indonesia. Dan bagi mereka itu adalah hal yang luar biasa. Ya seperti kita tau, jika orang Jawa pindah ke Sumatra, otomatis dia bisa berbahasa Sumatera juga. Sedangkan di US, mereka hanya tau 1 bahasa saja, yaitu Bahasa Inggris.

Durasi presentasi saya tepat 2 jam. Kenapa? Indonesia terlalu kaya akan budaya dan keindahan alam. Hanya saja moral masyarakat masih terlalu lemah. Padahal ada 1 hal 'kecil' yang bisa merubah pandangan turis terhadap Indonesia, yaitu, jika masyarakat sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya, turis yang datang ke Indonesia nggak akan merasa risih. Sebenarnya banyak turis yang senang liburan di Indonesia, tapi karena sampah berada di mana-mana, mereka kan jadi risih. Andaikan saya bisa menyadarkan semua rakyat di Indonesia, pasti makin banyak wisatawan asing yang berkunjung. Sehingga negara kita tidak di anggap dari sisi buruknya saja.

Dan untuk yang terakhir, saya memasak Sate Ayam lagi di hari terakhir IEW (16/11). Alhamdulillah Sate yang saya masak tidak tersisa sama sekali. Semua suka masakan yang saya buat. Mereka bahkan meminta resep Sate Ayam dari saya. Saya bahagia sekali.

Saya merasa bangga dapat memperkenalkan Indonesia kepada mereka. Kita punya banyak hal yang tidak mereka punya, yaitu :
1. Indonesia mempunyai lebih dari 100 bahasa daerah.
2. Indonesia mempunyai lebih dari 100 candi.
3. Indonesia mempunyai lebih dari 300 suku adat.
4. Indonesia mempunyai 6 dari 7 spesies Penyu langka di dunia.
5. Komodo hanya terdapat di Indonesia.
6. Di setiap provinsi memiliki perbedaan makanan khas.
7. Candi Borobudur merupakan salah satu 7 keajaiban di dunia.
8. Indonesia kaya akan Industri laut.
9. Mayoritas penduduk Indonesia berbicara 2 bahasa. Karena bahasa nasional adalah Bahasa Indonesia dan masing-masing penduduk pada umumnya mampu berbahasa daerah masing-masing.
10. Upacara keagamaan dan adat serta tari tradisional tak terhitung jumlahnya
11. dan lain lain.

Oleh karena itu, berbanggalah menjadi bangsa Indonesia, dan teruslah berusaha melestarikan apa yang kita punya.(wp)

 berikut adalah video dokumentasi yang saya rekam saat di kelas.

dan berikut adalah video dokumentasi saat praktik Presentasi di Salt Lake City, Utah.